Minggu, 17 Januari 2016

BAGIAN-BAGIAN DALAM PEMROGRAMAN BAHASA C++

   
<o> Fungsi main
Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup } merupaka tanda berakhirnya fungsi main.
<o> Prepocessor directive/header file
Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan dalam program, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dilakukan.
<o> Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
<o> Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap.
<o> Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.

ATURAN UMUM PENULISAN BAHASA C++

Bahasa C++ :

  1. membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
  2. Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan /* di awal dan */ di akhir atau // dalam satu baris.
  3. Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal ({ })
  4. Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma, kecuali statement yang diawali oleh tanda kres “#”
  5. Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.
  6. Untuk bahasa C++ tidak setiap melakukan proses input dan outpu data harus selalu menyertakan format datanya

Pengembangan Bahasa Pemrograman C & C++

       Sekilas Perkembangan Bahasa C
      Bahasa C dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama kali oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa turunan atau pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970 yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL. Bahasa C, pada awalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dioperasikan pada sistem operasi UNIX. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan BAHASA TINGKAT MENENGAH. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan lain-lain.


           Sekilas Tentang C++
     Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with Classes” yang pada mulanya disebut “a better C” dan berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++ oleh Rick Mascitti, dibuat di Laboratorium Bell, AT&T. Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifatsifatnya yang disebut dengan Object Oriented Programming (OOP), yang mempunyai tujuan utamanya adalah membantu dan mengelola program yang besar dan kompleks.


         Perbedaan Antara Bahasa C Dengan C++
        Bahasa C merupakan bahasa pemrograman prosedural, di mana penyelesaian atas suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil. Sedangkan C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented Programming (OOP). Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a.-class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-objek fisik. Class tersebut berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari objeknya. Setelah beberapa class dibuat, masalah dipecahkan menggunakan class.


         Pengenalan IDE Borland C++
    IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment,
merupakan Lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari Borland
C++, dapat digunakan untuk:
1. Menulis Naskah Program.
2. Mengkompilasi Program ( Compile )
3. Melakukan Pengujian Program ( Debugging )
4. Mengaitkan Object dan Library ke Program ( Linking )
5. Menjalankan Program ( Running )

        IDE pada Borland C++, terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu:
a. Baris Menu ( Menu Bar )
    Menu utama terdiri dari; File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Project,
    Options, Window dan Help.
b. Baris Peralatan (Tools Bar)
    Baris yang menampilkan shortcuts (icons) untuk mempermudah pengguna dalam
    pembuatan program-program C++, seperti icon open, save, compiler, run dan lainlain.
c. Jendela Editor
   Tempat untuk pengetikan program dan membuat program. Jika pertama kali anda
   membuat program, nama file jendela editor adalah NONAME00.CPP
d. Jendela Message
    Tempat untuk menampilkan pesan-pesan pada proses kompilasi dan link program.
    Jika ada kesalahan sintax program maupun varibel dan objek, maka akan
    diberikan pesan kesalahannya yang kemudian dapat didouble klik pada pesan
    tersebut untuk mendapatkan petunjuk di baris yang mana terdapat kesalahannya.
e. Baris Status (Status Bar)
    Baris yang akan menampilkan keterangan-keterangan pada saat mengaktifkan
    menu bar dan sub menu serta keterangan-keterangan lain (seperti petunjuk baris
    dan kolom, waktu yang sedang berjalan).

       Struktur Program C++
Struktur program C++, sama seperti struktur program C yang terdahulu.
Struktur program C++ terdiri sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau
beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.

Bentuk Umum:

                         #include <file-header>
                               main()
                          {
                              pernyataan;
                           }
Contoh-1



Penjelasan :
1. #include <file-header> merupakan preprocessor pada C++ untuk
    pemanggilan file header yang memuat beberapa perintah-perintah dari C++
    (contoh, apabila ingin menggunakan perintah cout maka harus menggunakan
    file header iostream.h)
2. main( ) merupakan awal mula dari blok program utama
3. tanda { dan } sebagai punctuator yang awal blok program hingga akhir blok
    program
4. cout merupakan perintah keluaran pada C++
5. getch( ); apabila ditempatkan sebelum funtuator }, maka berfungsi sebagai
    penahan dari tampilan hasil

PERULANGAN (FOR, NESTED-FOR, GOTO, WHILE, DO WHILE)

Perulangan

Pernyataan for
    Perulangan yang pertama adalah for. Bentuk umum pernyataan for sebagai berikut :
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan
tersebut harus diletakan didalam tanda kurung.

for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
}
Kegunaan dari masing-masing argumen for diatas adalah :
· Inisialisasi: merupakan bagian untuk memberikan nilai awal untuk variabelvariabel
tertentu.
· Syarat Pengulangan: memegang kontrol terhadap pengulangan, karena bagian
ini yang akan menentukan suatu perulangan diteruskan atau dihentikan.
· Pengubah Nilai Pencacah: mengatur kenaikan atau penurunan nilai pencacah.
Contoh :
Sebagai contoh program untuk mencetak bilangan dari 1 hingga 10 secara menaik,
secara menurun dan menampilkan bilangan ganjil, sebagai berikut:

Contoh-1
 /* --------------------------- */
/* Program for - bilangan naik */
/* --------------------------- */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
int a;
clrscr( );
for(a = 1; a <= 10; ++a)
cout>>a;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :



Contoh-2

 /* ---------------------------- */
/* Program for - bilangan turun */
/* ---------------------------- */
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
int a;
clrscr( );
for(a = 10; a >= 1; --a)
cout<<a;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah :
 


Pernyataan nested - for
    Pernyataaan Nested for adalah suatu perulangan for didalam perulangan for yang
lainnya. Bentuk umum pernyataan Nested for sebagai berikut :

for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah)
{
pernyataan / perintah;
}


Contoh-4
 /* ------------------------- */
/* Program for - Nested for */
/* ------------------------- */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main( )
{
int a, b;
clrscr( );
for(a = 1; a <= 5; a++)
{
printf("\n");
for(b = a; b <= 5; b++)
printf(" %d ",a);
}
getch();
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah :
 


Perulangan Tidak Berhingga
Perulangan tak berhingga merupakan perulangan ( loop ) yang tak pernah berhenti
atau mengulang terus, hal ini sering terjadi disebabkan adanya kesalahan penanganan
kondisi yang dipakai untuk keluar dari loop.
Sebagai contoh, jika penulisan perintah sebagai berikut:

Contoh-5
 /* ------------------------- */
/* Program for Tdk Berhingga */
/* ------------------------- */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main( )
{
int bil;
clrscr( );
 for (bil = 60; bil >=10; bil++)
printf("%d", bil);
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah :
 

Pernyataan goto
     Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program
ke-pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal
(identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua ( : ). Bentuk pemakaian goto sebagai
berikut:

goto label;

Contoh Penggunaan goto, dapat dilihat pada program berikut:
Contoh-6
 /* ------------------------------ */
/* Program dengan pernyataan goto */
/* ------------------------------ */
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main( )
{
int a, b;
char lagi;
atas: // deklarasi label
clrscr( );
cout>>"Masukkan Bilangan = "; cin<<a;
b = a % 2;
printf("Nilai %d %% 2 adalah = %d",a, b);
printf("\n\nIngin Hitung Lagi [Y/T] : ");
lagi = getche() ;
if (lagi == 'Y' || lagi == 'y')
goto atas; // penggunaan label
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah :



Pernyataan while
     Pernyataan perulangan while merupakan instruksi perulangan yang mirip
dengan perulangan for. Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat tertentu,
yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
Bentuk umum perulangan while, sebagai berikut:

while ( syarat )
Pernyataan / perintah ;

Bentuk umum perulangan while, dengan lebih dari perintah / pernyataan, sebagai
berikut:

while ( syarat )
{
Pernyataan / perintah ;
Pernyataan / perintah ;
}

Contoh-7
/* ------------------- */
/* Program while01.cpp */
/* ------------------- */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main( )
{
int bil=1;
clrscr( );
while(bil<=10)
{
printf(" %d ",bil);
++bil;
}
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-9 diatas adalah:\
 



Pernyataan do - while
    Pernyataan perulangan do - while merupakan bentuk perulangan yang
melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan
dibelakang.
Bentuk umum perulangan do - while, sebagai berikut :
Bentuk umum perulangan do - while, dengan lebih dari perintah / pernyataan,
sebagai berikut:

Contoh-9
 /* ------------------ */
/* Program do - while */
/* ------------------ */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main( )
{
int bil=2;
clrscr( );
do
{
printf(" %d ",bil);
bil+=2;
}
while(bil<=10);
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-9 diatas adalah :